159.Kuhulin
Di suatu tempat di bumi, terdapat sebuah kerajaan misterius yang bernama Emin Macha
Di suatu tempat di bumi, terdapat sebuah kerajaan misterius yang bernama Emin Macha. Suatu sore, saudara perempuan raja tiba-tiba menghilang dan tidak ada yang bisa menemukannya. Sang raja merasa sangat cemas dan tidak bisa berbuat apa-apa setelah mendengar kabar tersebut. Setelah 8 bulan berlalu, suatu hari, sekelompok burung yang belum pernah terlihat sebelumnya tiba-tiba muncul, dan para prajurit kerajaan mengejar mereka siang dan malam. Demi menangkap makhluk indah ini dan menawarkannya kepada raja, mereka berlari ke tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. Saat itu, sebuah pesta sedang diadakan di dalam istana yang megah, dan ketika para prajurit maju untuk memeriksanya, mereka terkejut melihat saudara perempuan raja yang sudah lama hilang muncul dengan seorang bayi laki-laki. Di sebelahnya berdiri perwujudan dewa matahari. Kedua anak tersebut adalah bayi laki-laki setengah manusia setengah dewa yang bernama "Setante". Sang saudara perempuan raja menitipkan bayi tersebut kepada para prajurit, sehingga mereka menjadi ayah angkatnya. "Setante" tinggal bersama ayah angkatnya dan bergabung dengan Korps Junior, dia menerima pelatihan bersama remaja dan gadis-gadis lainnya.
Suatu hari, Blacksmith Emin Macha, Kulin, mengadakan pesta dan mengundang "Setante" yang memiliki prestasi dalam korps. Namun, "Setante" lupa tentang undangan tersebut, dan ketika ia ingat dan bergegas untuk pergi ke pesta tersebut, ia diserang oleh anjing milik Kulin. Ketakutan, "Setante" akhirnya mencekik anjing Kulin hingga mati. Untuk menebus kesalahannya, ia berjanji untuk melindungi rumah pandai besi tersebut sebagai pengganti anjing yang meninggal, dan mengubah namanya menjadi "Kuhurin", yang berarti "Kulin fierce dog". Namun, tidak semuanya berjalan dengan lancar. "Kuhurin" mengalami luka parah dalam perang dengan negara tetangga, dan ketika ia meninggal, ia melihat ayah kandungnya, dewa matahari yang menyembuhkan luka-lukanya dan mengembalikan kekuatannya. "Kuhurin" bangkit kembali melawan pasukan musuh, menghancurkan ribuan tentara, dan menjadi pahlawan kerajaan.
Namun, sang pahlawan "Kuhurin" juga diselimuti rasa iri. Seorang penasihat istana dengan mata merah memaksanya untuk melanggar sumpah yang telah ia buat, sehingga kekuatan jiwanya pun berkurang drastis. Pada saat yang sama, ratu dari negara tetangga yang tidak rela kalah, bersatu dengan semua negara yang pernah dikalahkan oleh "Kuhurin" untuk membalas dendam, dan karena "Kuhurin" yang telah melanggar sumpah dan melanggar larangan tidak dapat menggunakan kekuatan besar seperti semula, bagaimanakah nasibnya akan berkembang di hadapan pasukan negara tetangga yang maju?