154.Nephilim
Palu Suci, berikanlah kekuatan kepadaku!! – Philim
Pada zaman dahulu, ketika manusia masih dapat melihat malaikat karena struktur dunia masih belum stabil, kehidupan manusia di dunia ini sangatlah sulit. Malaikat-malaikat bertugas membantu kelangsungan hidup manusia. Dan karena itu, keberadaan malaikat sangatlah penting bagi manusia. Secara bertahap, sekelompok orang mulai menyembah mereka dan menganggap mereka sebagai suatu kepercayaan.
Suatu hari, untuk mengucapkan terima kasih kepada malaikat atas perhatian mereka, sekelompok orang ini mengadakan pesta untuk menghibur para malaikat. Seorang wanita sangat menyembah dan memuja malaikat, sehingga ia dengan sangat berharap dapat melahirkan malaikat. Setelah diskusi dengan para malaikat lain, mereka menyetujui permintaan wanita itu, dan itulah asal-usul kelahiran "Philim". Malaikat biasa yang memiliki mata biru, rambut panjang berwarna putih salju, dan sayap putih. Namun, malaikat yang lahir dari wanita ini memiliki rambut berwarna merah darah dan tubuh yang dua kali lebih besar dari ukuran manusia dewasa, hal ini tidaklah terpikirkan oleh semua orang. Bukan hanya satu kasus, ada lebih dari satu manusia yang lahir pada saat itu dengan campuran gen malaikat. Semua anak-anak yang lahir tersebut menjadi raksasa yang tidak terkendali, dan raksasa-raksasa yang tidak terkendali ini mulai menghancurkan segala sesuatu yang ada di depan mereka, kecuali "Philim".
Setelah menyadari dirinya dan memahami bahwa perilaku tersebut salah, ia mulai menyerang para raksasa. Philim memiliki kekuatan yang lebih besar daripada raksasa lainnya, sehingga raksasa-raksasa lainnya melarikan diri karena ketakutan. Tiba-tiba! Philim mendengar suara misterius yang mengarahkannya ke celestial realm, di mana malaikat suci Mikael mengubah Philim kembali menjadi ukuran malaikat biasa, sambil menceritakan seluruh kisah ini. Ternyata, penyebab munculnya raksasa-raksasa di dunia ini adalah konspirasi para malaikat yang terbuang, yang merupakan skema untuk memisahkan malaikat dan manusia. Mikael memberikan Philim "Holy Hammer of Heaven" dan berharap bahwa ia dapat melaksanakan tugas untuk mengeksekusi semua malaikat jatuh dan sisa-sisa raksasa, sebagai balas budi kepada para malaikat. Philim setuju dengan permintaan Mikael dan memulai perjalanan untuk mempertahankan celestial realm.