234.Vanish
Seorang Assassin dalam Kabut!
Vanish merupakan sosok abang-abangan yang inspiratif, Ia tidak tahan dengan ketidak adilan dan selalu terburu-buru dalam mengambil tindakan.
Ia tanpa pamrih membantu orang lain walau Vanish mengalami kerugian dalam management waktu.
Suatu hari di Kereta bawah tanah terjadi ledakan yang berakibat membuat saudara laki-lakinya meninggal. Akibat ledakan yang merengut saudaranya itu, membuatnya murka. Di beritakan ledakan tersebut terjadi akibat ulah terorisme. Dan segera setelah itu, sekelompok organisasi mengumumkan untuk membentuk sebuah organisasi assassin yang berdedikasi untuk menanggulangi teror.
Karena amarah yang meluap Vanish memutuskan untuk bergabung dengan organisasi tersebut. Setelah bergabung Ia mendapatkan pendidikan dan pelatihan sebagai assassin. Memiliki tugas untuk menghabisi orang-orang berbahaya terkait terorisme sesuai perintah organisasi.
Dengan menggenakan helm dan bomb asap Vanish dengan mudah merobohkan para targetnya. Sebuah belati terbang kearahnya. Dengan mudah Vanish menangkis belati tersebut.
Pertarungan sengit antar assassin dan teroris di mulai, pertarungan tersebut pun membuat Vanish menyadari, bahwa gaya bertarungnya mirip dengan miliknya. Serangan lawan yang menyebabkan Helmnya hancur dan memperlihatkan wajah Vanish, membuat hal itu mengungkapkan jati dirinya. Melihat reaksi lawan yang terkejut.
Vanish tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk menusuk lawan dan terjatuh sambil membisikan satu kata "Saudara Laki-laki..." Ia binggung dengan maksud arti kata itu. Organisasi tersebut memutuskan bahwa tidak ada informasi yang perlu diketahui dan memutuskan untuk mencuci otak Vanish.
Akibatnya, Vanish memiliki ingatan masa lalu yang samar-samar, dan dia mengira dia membunuh orang berbahaya yang terkait dengan terorisme. Alasan kenapa Aku merasakan perubahan pada emosiku akhir-akhir ini adalah karena ada seseorang yang disukai Vanish di foto itu.
Ingatan Vanish kembali, dan dia sangat marah karena semua orang yang dia bunuh adalah rekan dan keluarganya. Vanish tidak bisa memaafkan organisasi yang memanfaatkannya dan bertekad untuk membalas dendam.
Sesuai rencana, Vanish menaruh bomb di seluruh ruangan dan akan meledakkannya ketika Dia memastikan bahwa semua teroris telah berada di dalam ruangan. Rencana peledakan gedung tersebutpun gagal, dan mengakibatkannya harus melarikan diri. Dengan segera Vanish melarikan diri dengan menggunakan bomb asap.
Membuat seluruh ruangan berasap-asap untuk menghilang dan melarikan diri dari kejaran para teroris dan membuat rencana selanjutnya.
Akankah Vanish dapat menghancurkan organisasi dan membalas dendam? Hanya Kamu yang bisa menentukan kelanjutan cerita ini!
Gabung bersama Kami dan buatlah kisah mu bersama Vanish!